Rabu, 15 Mei 2019

Administrasi Server Jaringan



PENDAHULUAN

        
  A. Latar Belakang

          WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.          WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.         Jaringan WAN (Wide Area Network) adalah kumpulan dari LAN dan/atau Workgroup yang dihubungkan dengan menggunakan alat komunikasi modem dan jaringan Internet, dari/ke kantor pusat dan kantor cabang, maupun antar kantor cabang. Dengan sistem jaringan ini, pertukaran data antar kantor dapat dilakukan dengan cepat serta dengan biaya yang relatif murah. Sistem jaringan ini dapat menggunakan jaringan Internet yang sudah ada, untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang atau dengan PC Stand Alone/Notebook yang berada di lain kota ataupun negara. Seperti LAN (Local Area Network), dalam sebuah WAN terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data. Penggabungan perangkat tersebut akan  menciptakan infrastruktur WAN.

Perangkat-perangkat yang digunakan untuk membuat jaringan WAN antara lain :


Ø  Router
Ø  ATM Switch
Ø  Modem and CSU/DSU
Ø  Communication Server
Ø  Multiplexer
Ø  X.25/Frame Relay Switches
Ø  Antena Grid
Ø  Access Point Radio Senao
Ø  Kabel Pigtail
Ø  Kabel UTP
Ø  PC

Semua perangkat tersebut akan mendukung kinerja jaringan berbasis WAN. Tanpa adanya perangkat-perangkat pendukung tersebut tentu jaringan tidak akan bekerja dengan maksimal. Padahal berbasis WAN merupakan jaringan yang berbasis luas, yang digunakan untuk berkomunikasi dari berbagai belahan bumi ini, yaitu antar Negara bahkan antar benua. Jadi perangkat tersebut harus perangkat yang memiliki standard  yang memenuhi, yaitu harus perangkat yang berkualitas tinggi.


Topologi WAN

          Definisi dan Jenis Topologi WAN - Wide area network (WAN) adalah jaringan yang menghubungkan letak geografis yang berbeda, yang mungkin dimiliki oleh satu organisasi yang sama atau bisa saja dimiliki oleh organisasi yang berbeda. Topologi WAN menggunakan kedua topologi jaringan LAN milik perusahaan yang luas sebagai sebuah blok bangunan jaringan, tapi dengan kompleksitas yang lebih karena jarak yang harus dilewati oleh jaringan tersebut, sejumlah besar user yang harus dilayani, dan lalulintas data yang padat yang harus ditangani. Sebagai contoh, meskipun topologi ring yang simpel dapat melayani kebutuhan kantor yang kecil dengan 10 user tapi akan menjadi tidak efektif jika yang dilayani sebanyak 1000 user. Topologi WAN yang kita pilih akan bergantung pada jumlah situs yang harus kita terhubung dengannya, jarak antara situs, dan tentunya infrastruktur yang sudah ada.
  
topologi yang digunakan :

Topologi Star


         Topologi star pada WAN meniru aturan main pada topologi star pada LAN. Satu situs berperan sebagai titik pusat koneksi untuk beberapa titik koneksi lainnya. Pengaturan ini menyediakan rute terpisah untuk data antara dua situs. Sebagai hasilnya, topologi star pada WAN lebih bisa diandalkan dibandingkan topologi peer-to-peer atau ring pada WAN. Keuntungan lain dari topologi star pada WAN adalah ketika semua sirkuit terdedikasi berfungsi, topologi star pada WAN bintang menyediakan jalur data yang lebih pendek antara dua situs.


1. Kelebihan/Keuntungan Topologi Star (Bintang)
  • Bersifat fleksibel
  • Keamanan data yang tinggi
  • Mudah dalam mendeteksi kerusakan pada jaringan
  • Jika salah satu komputer mengalami kerusakan , jaringan akan tetap berjalan dan tidak menimbulkan masalah bagi komputer lainnya
2. Kekurangan/Kelemahan Topologi Star (Bintang)
  • Menggunakan biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel
  • Jika hub/switch mengalami kerusakan, maka dapat melumpuhkan jaringan
  • Jumlah terminal yang terbatas, bergantung dari jumlah port pada hub/switch
  • Jika lalu lintas padat maka jaringan akan melambat

 Alat-Alat yang digunakan dalam WAN

     Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah:
Ø  Router
Ø  ATM Switch
Ø  Modem and CSU/DSU
Ø  Communication Server
Ø  Multiplexer
Ø  X.25/Frame Relay Switches
Ø  Antena Grid
Ø  Access Point Radio Senao
Ø  Kabel Pigtail
Ø  Kabel UTP
Ø  PC

1. PC ( Personal Computer ) 



     Fungsinya yaitu Sebagai Server dan Client dalam jaringan tersebut
Pengertian WAN dan Macam Macam Komponennya.

2.    Router



     Router adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

3.    Switch ATM

     ATM Switch adalah perangkat dalam ATM Network yang bertanggungjawab untuk transit cell. ATM Switch menerima cell masuk dari ATM endpoint atau ATM Switch yang lain. Lalu, ATM Switch akan membaca dan memperbarui informasi cell header dan langsung mengalihkan cell tersebut ke output interface sebagai tujuannya. Switch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.

4.    Modem (modulator / demodulator)



      Modem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.

5.    CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)



    CSU/DSU merupakan perangkat digital-interface yang digunakan untuk menghubungkan sebuah router dengan digital circuit, seperti T1. Dan menyediakan timing signal untuk komunikasi antar perangkat.

      CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.

6.    Multiplexer.

   Sebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.

    Multiplexer adalah perangkat yang menggabungkan dua sinyal atau lebih dari beberapa perangkat ke dalam media segmen yang sama. Pada sisi penerima, multiplexer memisahkan sinyal – sinyal gabungan tersebut.

A.   Multiplexer Statistical menggunakan channel – channel virtual berbeda pada medium fisik yang sama untuk mengirimkan beberapa sinyal yang berbeda sekaligus.

B.   Multiplexer Time – Division mengirim paket data dari sinyal – sinyal yang berbeda pada interval waktu yang berbeda.


7.    Communication Server





      Communication Server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.

8. Antena Grid

   
   Fungsi dari antenna Grid sendiri adalah untuk memperkuat dan mengarahkan sinyal wireless untuk melakukan koneksi point to point atau point to multipoint. dimana antenna ini berfungsi menerima dan mengirim signal data dengan sisitem gelombang radio 2,4 Mhz.

 9.    Access Point

     Fungsi sebagai Hub atau Switch yang berguna untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless atau nirkabel, di access point inilah koneksi data dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi, semakin besar kekuatan sinyal semakin luas jangkauannya.

 Perangkat Jaringan WAN

Berikut ini adalah perangkat-perangkat dari WAN :

1. CO [ Central Office ]

  CO (Control Operator/Office) bagiann pusat yang mengendalikan/mengatur perangkat perangkat agar bekerja,  bagian yang menjadi pusat Penyedia Layanan.CO berfungsi mengendalikan sebuah jaringan atau membagi layanan layanan ketika layanan terjadi.

2. CPE [ Costumer Promises Equipment ]

    Perangkat yang berhubungan dengan aplikasi dan user dan tidak terjadi proses signaling.

3. DTE [ Data termination Equipment ]

 Perangkat yang melewatkan data dari CPE menuju DCE untuk dikonversikan/coding.Berfungsi mengkonversi sinyal yang diterima agar sampai pada user. DTE merupaka sebuah peralatan atau subsistem yang saling berhubungan dengan beberapa peralatan yang melakukan fungsi yang diperlukan untuk memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi. Biasanya, perangkat DTE adalah terminal (atau komputer meniru terminal), dan DCE adalah sebuah modem atau perangkat lain milik operator.

4. DCE [ Data Communication Equipment ]

  Data Circuit Equipment (DCE) adalah perangkat yang terletak antara Data Terminal Equipment dan Data Circuit Transmisi .  Hal ini juga disebut peralatan komunikasi data dan operator peralatan data. DCE melakukan fungsi seperti sinyal konversi, coding , dan garis clocking dan dapat menjadi bagian dari peralatan DTE.
Contoh perangkat – perangkat yang terdapat pada CO,CPE,DTE,DCE :
  1.   DTE Device : – Terminal ( PC, Laptop, Client PC, dll )
  2.   DCE Device : – Hub, Switch, Modem, dll
  3.   CPE Device : – Telepon, ADSL Modem
  4.   CO Device   : -- ISP

 PENGERTIAN ROUTING 

Routing adalah proses pengiriman data maupun informasi dengan meneruskan paket data yang dikirim dari jaringan satu ke jaringan jainnya.

    Proses pengiriman datagram IP selalu menggunakan tabel routing. Tabel routing berisi informasi yang diperlukan untuk kemana datagram harus dikirim. Datagram dapat dikirim langsung ke host tujuan atau harus melalui host lainvterlebih dahulu pada tabel routing.

    Konsep dasar routing Bahwa dalam jaringan WAN kita sering mengenal yang namanya TCP/IP (Transmission Control Protocol/ Internet Protocol) sebagai alamat sehingga pengiriman paket data dapat sampai ke alamat yang dituju (host tujuan). TCP/IP membagi tugas masing-masingmulai dari penerimaan paket data sampai pengiriman paket data dalam sistem sehingga jika terjadi permasalahan dalam pengiriman paket data dapat dipecahkan dengan baik. Berdasarkan pengiriman paket data routing dibedakan menjadi routing lansung dan routing tidak langsung.

   Routing langsung merupakan sebuah pengalamatan secara langsung menuju alamat tujuan tanpa melalui host lain. Contoh: sebuah komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirimkan data ke komputer dengan alamat 192.168.1.3


    Routing tidak langsung merupakan sebuah pengalamatan yang harus melalui alamat host lain sebelum menuju alamat hort tujuan. (contoh: komputer dengan alamat 192.168.1.2 mengirim data ke komputer dengan alamat 192.1681.3, akan tetapi sebelum menuju ke komputer dengan alamat 192.168.1.3, data dikirim terlebih dahulu melalui host dengan alamat 192.168.1.5 k


PENUTUP


Kesimpulan

         WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan yang mencakup area yang sangat luas yang menjangkau batas provinsi bahkan sampai Negara yang ada di belahan bumi lain bahkan mencakup benua.
        Jaringan WAN membutuhkan beberapa perangkat yang dapat mendukung kinerja dari jaringan tersebut, tanpa adanya perangkat-perangkat yang mendukung tentu jaringan tersebut tidak dapat bekerja secara optimal, apalagi jaringan yang berbasis luas ini.

       Setiap perangkat memiliki keunggulan dan kelemahan yang berbeda-beda. Namun karena adanya dukungan dari perangkat yang lain tentu perangkat dalam jaringan dapat beropersi secara maksimal. Dengan Mengetahui cara pegujian WAN ini kita akan semakin mudah untuk mengetahui masalah-masalah yang terjadi dan cara mengatasinya.

Dari Kelompok KEINDAHAN :
USMAN
WIDYA KRISTIANTI 
SALSA AGZANIA
SEKAR PUTRI KINANTI
SONYA APRILIA PRATIWI
SISKA MAYASARI



Konfigurasi Ping IP

Kelompok 4 : Widya Kristianti Bintang Glorya Silalahi Ellia Meilisa Ravika Saputri M. Aditya Suja